Seorang perempuan sedang merasa sangat rendah diri karena merasa dirinya tidak seksi. Besar buah dadanya yang menurut dia di bawah rata-rata merupakan biang kerendahdiriannya selama ini.
Suatu hari, di gudang rumahnya, dia menemukan botol yang berisi jin. Dia menggosok botol tersebut berharap agar jin keluar dari dalam botol. Sesuai harapannya, sang jin keluar dari botol kemudian si perempuan langsung meminta bantuan, “Tolong buat saya agar lebih seksi agar saya tidak lagi merasa rendah diri.”
Sang jin menjawab, “Baiklah, akan saya buat ukuran dada Anda menjadi besar setiap ada yang meminta maaf kepada Anda.”
Si perempuan berjalan ke tengah kota. Saat sedang asyik melintasi toko, seorang laki-laki tak sengaja menabraknya. “Maafkan saya! Saya tak sengaja!” permintaan maaf si laki-laki membuat dada si perempuan bertambah satu ukuran.
Di tengah jalan, ada lagi seorang lelaki yang menabraknya tak sengaja. Dia langsung meminta maaf, “Maaf, Mbak! Saya tidak sengaja menabrak Anda!” Si perempuan semakin senang karena ukuran buah dadanya bertambah satu size lagi.
Dia meneruskan jalannya sampai tak sengaja ditabrak seorang yang spontan meminta maaf, “Beribu-ribu maaf saya haturkan kepada Anda! Saya tidak sengaja!”
Suatu hari, di gudang rumahnya, dia menemukan botol yang berisi jin. Dia menggosok botol tersebut berharap agar jin keluar dari dalam botol. Sesuai harapannya, sang jin keluar dari botol kemudian si perempuan langsung meminta bantuan, “Tolong buat saya agar lebih seksi agar saya tidak lagi merasa rendah diri.”
Sang jin menjawab, “Baiklah, akan saya buat ukuran dada Anda menjadi besar setiap ada yang meminta maaf kepada Anda.”
Si perempuan berjalan ke tengah kota. Saat sedang asyik melintasi toko, seorang laki-laki tak sengaja menabraknya. “Maafkan saya! Saya tak sengaja!” permintaan maaf si laki-laki membuat dada si perempuan bertambah satu ukuran.
Di tengah jalan, ada lagi seorang lelaki yang menabraknya tak sengaja. Dia langsung meminta maaf, “Maaf, Mbak! Saya tidak sengaja menabrak Anda!” Si perempuan semakin senang karena ukuran buah dadanya bertambah satu size lagi.
Dia meneruskan jalannya sampai tak sengaja ditabrak seorang yang spontan meminta maaf, “Beribu-ribu maaf saya haturkan kepada Anda! Saya tidak sengaja!”