NUSA DUA, KOMPAS.com — Keinginan Republik Demokratik Timor Leste bergabung menjadi anggota ASEAN tahun ini sepertinya belum akan terwujud. Satu negara anggota ASEAN sampai saat ini masih keberatan dengan bergabungnya bekas provinsi ke-27 RI itu ke dalam ASEAN.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa kepada Kompas seusai bertemu Menteri Luar Negeri Timor Leste Zacarias Albano da Costa di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri Ke-16 Gerakan Nonblok di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Senin (23/5/2011).
Menurut Marty, mayoritas negara anggota ASEAN sudah menyetujui bergabungnya Timor Leste menjadi anggota ke-11 perhimpunan bangsa-bangsa di Asia Tenggara tersebut. Namun, kata Marty, masih ada satu negara anggota ASEAN yang keberatan dengan rencana tersebut. Marty tidak bersedia menyebutkan nama negara tersebut. Ia hanya mengatakan, negara tersebut adalah salah satu negara besar di ASEAN.
"Satu negara besar masih keberatan," tutur Marty.
Alasan keberatan tersebut, lanjut dia, adalah kekhawatiran apabila Timor Leste sebagai negara termuda di Asia Tenggara masuk menjadi anggota ASEAN sekarang, pembentukan Komunitas ASEAN pada 2015 akan terganggu.
Timor Leste resmi merdeka pada 20 Mei 2002. Sebelumnya, wilayah negara tersebut merupakan wilayah Provinsi Timor Timur, provinsi ke-27 Republik Indonesia. Timor Timur melepaskan diri dari RI setelah penentuan pendapat 1999. Saat ditanya apakah negara besar anggota ASEAN yang tidak setuju dengan bergabungnya Timor Leste itu adalah Indonesia, Marty menukas, "Oh, bukan! Kita justru sangat mendukung Timor Leste menjadi anggota ASEAN!"
Ayoooo..................tebak Negara manakah itu ??
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa kepada Kompas seusai bertemu Menteri Luar Negeri Timor Leste Zacarias Albano da Costa di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri Ke-16 Gerakan Nonblok di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Senin (23/5/2011).
Menurut Marty, mayoritas negara anggota ASEAN sudah menyetujui bergabungnya Timor Leste menjadi anggota ke-11 perhimpunan bangsa-bangsa di Asia Tenggara tersebut. Namun, kata Marty, masih ada satu negara anggota ASEAN yang keberatan dengan rencana tersebut. Marty tidak bersedia menyebutkan nama negara tersebut. Ia hanya mengatakan, negara tersebut adalah salah satu negara besar di ASEAN.
"Satu negara besar masih keberatan," tutur Marty.
Alasan keberatan tersebut, lanjut dia, adalah kekhawatiran apabila Timor Leste sebagai negara termuda di Asia Tenggara masuk menjadi anggota ASEAN sekarang, pembentukan Komunitas ASEAN pada 2015 akan terganggu.
Timor Leste resmi merdeka pada 20 Mei 2002. Sebelumnya, wilayah negara tersebut merupakan wilayah Provinsi Timor Timur, provinsi ke-27 Republik Indonesia. Timor Timur melepaskan diri dari RI setelah penentuan pendapat 1999. Saat ditanya apakah negara besar anggota ASEAN yang tidak setuju dengan bergabungnya Timor Leste itu adalah Indonesia, Marty menukas, "Oh, bukan! Kita justru sangat mendukung Timor Leste menjadi anggota ASEAN!"
Ayoooo..................tebak Negara manakah itu ??