Islamabad - Para pemimpin pemerintahan Pakistan menuai kecaman dari partai-partai oposisi terkait penyerbuan pasukan AS yang menewaskan Osama bin Laden di Kota Abbottabad, tak jauh dari Islamabad, ibukota Pakistan.
Partai oposisi utama Pakistan menyoroti pelanggaran kedaulatan Pakistan yang dilakukan pasukan AS yang terbang dari Afghanistan untuk menyerang Osama di wilayah Pakistan. Mereka terus mendesak pengunduran diri Presiden Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri (PM) Pakistan Yusuf Raza Gilani atas hal itu.
"Kami menginginkan pengunduran diri, bukan penjelasan setengah-setengah," cetus seorang pejabat partai utama Pakistan, Liga Muslim Pakistan seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (9/5/2011).
Osama tewas dalam penyerangan pasukan khusus Angkatan Laut AS, SEAL yang diterbangkan dengan helikopter-helikopter pada Senin, 2 Mei dini hari waktu Pakistan. Operasi itu dilakukan tanpa pemberitahuan pemerintah Amerika Serikat kepada pemerintah Pakistan. Pemerintah Pakistan baru diberitahu setelah operasi yang berlangsung selama 40 menit itu selesai.
Meski menyambut kematian Osama, namun pejabat-pejabat pemerintah Pakistan juga menyesalkan tindakan pemerintah AS yang tidak berkoordinasi dengan Pakistan mengenai operasi tersebut. Sebab tindakan tersebut jelas merupakan pelanggaran kedaulatan wilayah Pakistan oleh pasukan AS.
PM Gilani hari ini dijadwalkan berbicara di depan parlemen Pakistan seputar operasi rahasia AS yang menewaskan Osama tersebut.
(ita/nrl)
sumber : http://www.detiknews.com/read/2011/05/09/151755/1635610/1148/gara-gara-penyerbuan-osama-presiden-pm-pakistan-didesak-mundur?nd992203605
kalo indonesia dibeginikan..kira2 apa reaksi presiden sby beserta rakyatnya ya?? mungkin jawabnya "demi kepentingan dunia"
Partai oposisi utama Pakistan menyoroti pelanggaran kedaulatan Pakistan yang dilakukan pasukan AS yang terbang dari Afghanistan untuk menyerang Osama di wilayah Pakistan. Mereka terus mendesak pengunduran diri Presiden Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri (PM) Pakistan Yusuf Raza Gilani atas hal itu.
"Kami menginginkan pengunduran diri, bukan penjelasan setengah-setengah," cetus seorang pejabat partai utama Pakistan, Liga Muslim Pakistan seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (9/5/2011).
Osama tewas dalam penyerangan pasukan khusus Angkatan Laut AS, SEAL yang diterbangkan dengan helikopter-helikopter pada Senin, 2 Mei dini hari waktu Pakistan. Operasi itu dilakukan tanpa pemberitahuan pemerintah Amerika Serikat kepada pemerintah Pakistan. Pemerintah Pakistan baru diberitahu setelah operasi yang berlangsung selama 40 menit itu selesai.
Meski menyambut kematian Osama, namun pejabat-pejabat pemerintah Pakistan juga menyesalkan tindakan pemerintah AS yang tidak berkoordinasi dengan Pakistan mengenai operasi tersebut. Sebab tindakan tersebut jelas merupakan pelanggaran kedaulatan wilayah Pakistan oleh pasukan AS.
PM Gilani hari ini dijadwalkan berbicara di depan parlemen Pakistan seputar operasi rahasia AS yang menewaskan Osama tersebut.
(ita/nrl)
sumber : http://www.detiknews.com/read/2011/05/09/151755/1635610/1148/gara-gara-penyerbuan-osama-presiden-pm-pakistan-didesak-mundur?nd992203605
kalo indonesia dibeginikan..kira2 apa reaksi presiden sby beserta rakyatnya ya?? mungkin jawabnya "demi kepentingan dunia"